Minggu, 30 Desember 2018

DAMPAK PEMBANGUNAN PABRIK BAGI LINGKUNGAN SEKITAR

Di era globalisasi ini,untuk mengahadapi industri moderen yang berbasic milenial.banyak di jumpai perusahaan perusahaan yang menamamkan modalnya di negara Indonesia,khususnya di kabupaten Jepara.banyak para investor asing menanamkan modal dan membuat perusahaan perusahaan di kabupaten jepara.para investor mendirikan pabrik pabrik di jepara dengan berbagai alasan yang bijak,terutama nya membuka lapangan pekerjaan di area kabupaten Jepara.berikutnya di karenakan umr kota Jepara yang Masih tergolong rendah yang di kisaran 1.8 juta,jalur ke kota besar/pelabuhan semarang juga mudah karena langsung ke jalan lingkar Demak.berikutnya harga lahan di jepara juga masih tergolong murah ,di bandingkan dengan kota di.sekitarnya,seperti kota Kudus yang sudah menjadi kota Industri.dengan berdirinya puluhan pabrik pabrik di Kabupaten Jepara,yang setiap Pabriknya Beranggotakan minimal sekitar 2000 karyawan,maka hal ini menjadikan Kabupaten Jepara menjadi macet di pagi dan sore hari,terutama jalan di area Perbatasan Kudus~Jepara sampai di Jalan Raya Pecangaan.
setiap pagi para buruh berangkat ke pabrik dengan waktu yang sama bagi para siswa berangkat ke sekolahan..
terkadang jika terjadi macet,maka tak heran jika para siswa datang terlambat ke sekolahan.dampak berikutnya yaitu angka kecelakaan yang meningkat dan berujung luka luka ringan hingga kematian.berikutnya juga limbah pabrik bagi masyarakat,setiap pabrik memiliki ribuan buruh dan karyawan.juga hal ini ,setiap pabrik harus membuat tempat pembuangan limbah yang begitu besar untuk menampung air kotor dan air kotoran.
hal ini mengakibatka sumber mata air sumur bagi lingkungan dan rumah rumah di sekitar pabrik menjadi tercemar oleh limbah air kotor dan air kotoran pabrik tersebut.
seharusnya setiap pabrik harus memperhatikan dampak dan kemungkinan kemungkinan yang bersifat negatif bagi lingkungan.terutama masalah limbah pabrik.

alangkah baiknya,setelah pendirian pabrik,di.sekitar pabrik di lakukan penanaman pohon,untuk menggantikan fungsi lahan yang sebelum di dirikan pabrik.karena hampir seluruh tempat pabrik sebelum di.dirikan merupakan lahan sawah yang di tanami padi,singkong dan ubi jalar.juga perkebunan yang di tanami pisang dan dan pohon dan tanaman yang lain.
agar dapat mengembalikan fungsi lahan sebelum pendirian pabrik.








saya sangat mengharap saran dan kritik yang membangun dari para saudara yang membaca artikel saya.

Sekian dan Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar